Sejarah Perkembangan Bahasa Arab

August 9, 2008 at 9:03 am | Posted in Sejarah | 8 Comments
Tags: , , , ,

Dalam sejarah perkembangan bahasa Arab, terdiri dari beberapa priode, antara lain :

1. Priode Jahiliyah. Priode ini munculnya nilai-nilai standarisari pembentukan bahasa arab fusha, dengan adanya beberapa kegiatan peting yang telah menjadi tradisi masyarakat Makah . Kegiatan tersebut berupa festifal syair-syair arab yang diadakan di pasar Ukaz, Majanah, Zul Majah. yang akhirnya mendorong tersiar dan meluasnya bahasa arab, yang pada akhirnya kegiatan tersebut dapat membentuk stsndarisasi bahasa arab fusha dan kesusasteraannya.

2. Periode Permulaan Islam. Turunnya Al – Quran dengan membawa kosa kata baru dengan jumlah yang sangat luar biasa banyaknya menjadikan bahasa Arab sebagai suatu bahasa yang telah sempurma baik dalam mufradat, makna, gramatikal dan ilmu –ilmu lainnya. Adanya perluasan wilayah-wilayah kekuasaan islam sampai berdirinya daulah umayah . Setelah berkembang kekuasaan Islam, maka orang-orang islam arab pindah ke negeri baru, sampai masa Khulafaa Al-Al-Rasyidiin

3. Priode bani Umayah. Terjadinya percampuran orang-orang arab dengan penduduk asli akibat adanya perluasan wilayah islam. Adanya upaya-upaya orang arab untuk menyebarkan bahasa arab ke wilayah melalui akspansi yang beradab. Melakukan arabisasi dalam berbagai kehidupan, sehingga penduduk asli mempelajari bahasa arab sebagai bahasa agama dan pergaulan. Continue Reading Sejarah Perkembangan Bahasa Arab…

Teknologi Informasi dan Telekomunikasi bagi Subpok Arab

September 21, 2008 at 6:36 am | Posted in Info | 5 Comments
Tags: , ,

Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti e-government, e-commerce, e-education, e-medicine, e-e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.

Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Continue Reading Teknologi Informasi dan Telekomunikasi bagi Subpok Arab…

Sejarah Bahasa Arab

September 13, 2008 at 5:24 am | Posted in Sejarah | 21 Comments
Tags: ,

Asal Muasal bahasa Arab تاريخ فى اللغة العربية

Pembahasan sejarah bahasa arab merupakan pemikiran yang sangat rumit dan panjang untuk ditelusuri. Dengan berbagai bentuk teori dan perbandingan dengan penemuan script kuno dan lain sebagainya, sampailah para pencinta bahasa arab kepada ketidak-adanya kesepakatan yang baik antara satu pendapat dengan pendapat lainnya.

Masing-masing berdalih dan berdalil dengan kuat sehingga tidaklah jelas hingga saat ini manakah diantara beragam teori yang ada tersebut merupakan satu kebenaran atau yang paling mendekati kebenaran yang bisa diterima oleh pihak lain, atau paling tidak oleh ummat islam sendiri yang pada dasarnya merupakan pengembang dan penyebar bahasa ini. Dalam artikel ini langsung saja akan diuraikan secara ringkas mengenai beberapa pendapat yang banyak beredar dan utama dikalangan ahli bahasa, ilmuwan, arkeologi, ahli sejarah, dan kalangan umum.

Diantara pendapat mengenai perkembangan bahasa arab yang paling global adalah:

  1. Pendapat yang menyatakan bahwa bahasa Arab telah ada semenjak zaman Adam, sehingga perintis tulisan Arab dan pola kalimat bahasa Arab adalah Adam. Pendapat ini merupakan pendapat yang paling klasik dan merupakan interpretasi secara langsung dari Alquran surah Albaqarah 31, و علّم آدم الأسماء كلها yang artinya kuranglebih sbb: “Allah telah mengajari Adam pengetahuan tentang segala nama”. Dari dalil ini, mereka yang berpendapat bahwa nama-nama benda dan berbagai hal atau sifat di dunia ini telah diajarkan oleh Allah kepada Adam dalam bahasa Arab. Bahkan pengikut pendapat ini yang lebih tegas menyatakan bahwa huruf Arab telah dikuasai oleh Adam tanpa belajar dan langsung dari Allah seketika, atau disebut sebagai sebuah mukjizat atau paling tidak sebagai karunia (nadzariyah at tauqif).
  2. Pendapat dari ahli-ahli tulisan kaligrafi mengenai bahasa Arab menyatakan bahwa bahasa ini memang ada semenjak zaman Adam, jadi merupakan bahasa pertama yang diciptakan manusia dan kemudian berkembang menjadi berbagai bahasa baru. Baik bahasa utamanya maupun berbagai cabang yang tumbuh darinya tersebut pada akhirnya mengalami berbagai perubahan dan perkembangan sesuai dengan peradaban manusia. Pendapat ini juga menggunakan bukti-bukti sejarah dan sebagainya untuk mendukung teori mereka. Disebutkan bahwa dari berbagai penemuan yang ada diketahuai bahawa semenjak 4000 tahun sebelum masehi, baru ada manusia yang bisa membuat membuat abjad atau bahasa tulis (sebelumnya dianggap belum ada bahasa tulis atau memang belum diketemukan bukti tertulisnya), yaitu oleh bangsa Sumeria di Mesopotamia yang membuatnya diatas batu; selanjutnya bangsa Mesir purba dengan sistem tulisan hyeroglyph; kemudian bangsa Babilonia dan Assyria di Mesopotamia yang memakai tulisan paku atau “cuneiform” dan dipahatkan diatas batu; begitupun bangsa Phunisia, China, Romawi, dan lain sebagainya. Mereka termasuk bangsa-bangsa yang mengawali pembangunan peradaban tinggi. Sementara itu tulisan Arab masih tergolong muda karena lahir belakangan. Ada pendapat bahwa tulisan Arab Kufi merupakan turunan terakhir dari hyeroglyph setelah melewati fase tulisan Phunisia, Musnad, dan Arami hingga kemudian mencapai jenis tulisan masa sekarang. Dengan semakin berkembangnya pendapat para ahli, teori ini terbagi menjadi beberapa kelompok utama, yaitu: Continue Reading Sejarah Bahasa Arab…

Budaya Arab

September 8, 2008 at 11:54 pm | Posted in Budaya | 7 Comments
Tags:

Siswa bahasa Arab menerima pelajaran Orientasi Budaya Timut Tengah (Arab). Materi ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan bahasa Arab. Dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang sejarah perkembangan bahasa Arab, Budaya, Adat Istiadat bangsa Arab, yang disampaikan oleh Hj. Midyan, MA, seorang pengajar dari LIPIA, UAI, UID dan Pelatih di KUH.

Materi yang disampaikan antara lain ;

a. Bahasa Arab. Sebelum agama Islam diturunkan, bahasa Arab hanya digunakan di jazirah arab, yakni meliputi Madinah, Mekkah, Yaman sampai Oman. Setelah agama Islam diturunkan oleh Allah SWT melalui nabi Muhammad SAAW dengan Alqur-an sebagai kitab sucinya yang menggunakan bahasa Arab, maka perkembangan bahasa Arab begitu pesat sejalan dengan syiar-syiar (penyebarluasan) agama Islam. Didukung dengan hijrahnya berbagai kabilah Arab ke wilayah Syam, Iraq, Mesir dan Maroko. Memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan bahasa Arab yang semula bahasa terpinggirkan atau kurang dikenal menjadi bahasa percakapan yang meluas ke wilayah semenanjung Arabia termasuk Afrika. Sehingga bahasa Arab menjadi bahasa pemersatu umat, khususnya umat Islam.

b. Budaya. Penduduk Mekkah sebelum Agama Islam diturunkan sudah menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari. Mereka memiliki pemahaman bahasa yang sangat tinggi. Kebudayaan orang Arab terkenal dengan pandai menggambarkan sesuatu dengan kata-kata yang dirangkai begitu indah (syair). Mereka terkenal dengan pandai dan mahir dalam bersyair. Selain itu mereka juga pandai dalam berbagai bentuk kesenian, seperti tari-tarian yang menggambarkan perjuangan atau peperangan, melukis kaligrafi, mengisap asap atau yang terkenal dengan Shisa. Namun shisa ini sekarang sudah jarang digunakan karena shisa merupakan salah satu peninggalan budaya jahiliyah.

c. Adat Istiadat (kebiasaan). Adat istiadat (kebiasaan) orang Arab, diantaranya

1) Suka dan senang sekali dalam menerima dan menghormati tamunya. Tergambar dari, apabila orang Arab itu kedatangan tamu maka sebelum tamu itu masuk atau tiba dirumahnya mereka menyambutnya dengan wewangian, seperti membakar Bukhur salwa.

2) Memakai pacar (pewarna kuku) di kuku dan dilukis pada kaki mereka sebagai pendingin atau peredam panas.

3) Memakai shadow atau cela (bahasa jawanya) pada mata sebagai penajam pandangan bagi laki-laki maupun wanita.

Selain beberapa contoh di atas yang diterangkan oleh Ibu Hj. Midyan, MA, beberapa pertanyaan pun muncul dari siswa yang ingin tahu lebih jauh tentang bahasa, budaya dan adat istiadat orang Arab, diantaranya ;

Pertanyaan : mengapa wanita-wanita arab identik dengan berpakaian tertutup warna hitam, memakai cadar (menutup wajahnya sampai matanya saja yang terlihat) dan laki-laki berpakaian putih ?

Jawab : wanita-wanita arab memakai pakaian tertutup dan memakai cadar dikarenakan memang itu adalah ketentuannya dalam islam yang sebenarnya selain memang karena iklimnya. Wanita arab itu suka dengan pakaian warna hitam karena iklimnya yang panas dengan pakaian warna hitam bentuk tubuhnya tidak terlihat secara transparan serta para wanita arab itu jarang keluar dari rumahnya kecuali untuk hal-hal yang sangat penting, sedangkan laki-lakinya menggunakan pakaian warna putih karena mereka sering diluar rumah, karena warna putih dapat menyerap udara panas.

Pertanyaan : Apa kebiasaan orang laki-laki yang ada dalam pergaulan orang arab ?

Jawab : pertama orang Arab memiliki kebiasaan apabila menginginkan atau meminta sesuatu kepada orang lain, agar diberi yang diinginkan mereka merayu dengan cara mengusap-usap janggut orang yang dimintainya.

kedua orang Arab marah kalau dipegang atau ditepuk pantatnya dan tidak marah kalau dipegang kepalanya.

Ketiga orang Arab memiliki kebiasaan memuji dan mendo’akan yang baik terhadap saudaranya, misalnya mengucapkan “ahsanta”, “ahlanbik”, “Barokallaohubik”, “Masya Allah” dan lain-lain.

Demikian beberapa pengenalan atau orientasi budaya dari negara Arab, untuk kita jadikan sebagai pengetahuan apabila suatu hari nanti mendapat tugas kenegara-negara Timur Tengah. Semoga memberikan manfaat. Aamiin.

Bahasa Arab dan Pengodifikasiannya

May 9, 2008 at 4:40 am | Posted in Bahasa | 12 Comments

oleh:

Mariam

Bagian 1

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa tertua di dunia, namun dalam pertumbuhan dan perkembangannya tidak diketahui secara pasti, yang jelas sampai kepada kita sekarang ini dapat diketahui dua abad sebelum datangnya Islam yaitu yang kita kenal dengan sebutan Sastra Jahili (al-Adab al Jaahilii).

Menurut sejarah, bahasa Arab dibagi dua bagian, yaitu Bahasa Arab yang telah punah (al-Arobiyyah al-Baa’idah) yaitu bahasa tersebut dipergunakan oleh orang-orang arab yang tinggal jauh dari sumber dan pusat bahasa Arab yang asli, namun dengan pembauran dalam perjalanan waktu yang cukup panjang maka lambat laun bahasa Arab telah didominasi oleh bahasa Armenia yang kemudian menjadi punah. Kedua bahasa Arab yang masih hidup (al- Arobiyya- al Baaqiyyah) yaitu bahasa Arab yang sampai sekarang masih digunakan oleh orang-orang Arab sebagai bahasa sastra, bahasa lisan dan bahasa tulisan, Bahasa Ini tumbuh dan hidup Hedzjaz dan Nejd kemudian berkembang di seluruh negeri arab.

Bahasa Arab merupakan suatu bahasa dari rumpun bahasa Semit yang dipergunakan oleh orang –orang yang tinggal di Semenanjung Arabia dan banyak sekali dialek-dialek yang tumbuh dan hidup disana, dan di Makah adalah dialek Kuraisy yang tumbuh dan berkembang pesat, dan faktor pendorongnya adalah:

  1. Faktor ekonomi,orang dari suku-suku Kuraisy pada waktu itu menguasai sumber-sumber ekomoni masyarakat.
  2. Faktor agama, Makah menjadi kota yang di sucikan dan mempunyai tempat peribadatan yang di sucikan yaitu Ka’bah dan di sana pula tempat-tempat berhala dipuja dan disembah oleh masyarakat Makah pada waktu sebelum datang Islam.
  3. Di dalam melakukan bermusyawarahan antar suku, dialek Kuraisy yang dipakai sebagai bahasa pengantarnya untuk seluruh wilayah Jazirah Arab.
  4. Sebelum datangnya Islam ada yang dinamakan pasar seni, pasar seni ini adalah pasar Ukaz dan pasar Majanah, pada bulan-bulan tertentu dua pasar tersebut diramaikan oleh kegiatan perdagangan dan sekaligus kegiatan perlombaan untuk melantunkan syiir-syiir yang ditulis oleh pujangga-pujangga arab, pujangga-pujangga ini merupakan utusan-utusan dari tiap-tiap suku, yang kemudian disaksikan oleh berbagai pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Karya-karya pujangga yang menang dalam perlombaan itu maka hasil karyanya akan digantungkan pada dinding Ka’bah dan ditulis dengan tinta Emas. Dari kegiatan seperti inilah yang kemudian diakek Kuraisy ini memdominasi diakek-dialek arab lainnya.
  5. Dialek Kuraisy mempunyai karakteristik kebahasaan yang sangat unik.
  6. Setelah datangnya Islam yang disertai turunnya Al-Qur’an maka bahasa Arab kini menjadi sangat sempurna dalam ilmu kebahasaan dan dalam ilmu yang lainnya, Al-Qur’an memuat berbagai struktur kalimat/ jumlah yang sangat kaya, munculnya kosakata – kosakata baru yang mempunyai makna yang sangat dalam dan tinggi, gaya bahasa yang sangat indah. Kemudian pada awal datangnya Islam, Rasulullah melarang kepada para penyair arab untuk tidak membuat lagi syiir-syiir yang bernuansakan sanjungan percintaan, caci maki , ratapan-ratapan tetapi harus syiir-syiir yang memiliki nilai-nilai moral agama.
  7. Akibat terjadinya berbagai kemenangan dalam perluasan wilayah kekuasaan Islam maka bahasa Arab kini menjadi bahasa resmi di berbagai negara seperti Maroko, Al-Jazair, Libia, Mesir,Sudan, Suriah, Irak dan Iran, disamping daerah-daerah yang berada diwilayan Jazirah Arab.

Next Page »


Entries and comments feeds.